Your future is determined by what you start today.

TIME

Service Management dan I.T.I.L (Information Technology Infrastructure Library)

ITSM (Information Technology Service Management, Manajemen Layanan Teknologi Informasi) adalah suatu metode pengelolaan sistem teknologi informasi (TI)

Mock up Aplikasi "YurOn"

Pada pembahasan kali ini akan sedikit dijelaskan mengenai penggunaan dan tampilan dari penggunaan aplikasi "YurOn"

Penggunaan Aplikasi Android Berbasis Online Dalam Penjualan Sayur Dari Petani

Indonesia merupakan negara agraris, dengan ditunjangnya aneka produk pertanian yang dapat dihasilkan di negara ini.

Innovasi Teknologi Pertanian

Pada tugas artikel kali ini saya akan membahas beberapa innovasi khususnya pada biidang pertanian yang mungkin terdengar tidak masuk akal dimasa ini, namun akan terdengar biasa saja dimasa depan.

Senin, 10 Oktober 2016

Innovasi Teknologi Pertanian

Pada zaman sekarang ini kata innovasi bukan merupakan sesuatu yang jarang didengar. perkembangan zaman itu sendiri yang menuntut adanya innovasi dari segala bidang itu sendiri. Pada tugas artikel kali ini saya akan membahas beberapa innovasi khususnya pada biidang pertanian yang mungkin terdengar tidak masuk akal dimasa ini, namun akan terdengar biasa saja dimasa depan. Kenapa disini saya membahas innovasi pertanian ? karena Indonesia merupakan negara agraris dimana mayoritas masih mengandalkan bidang pertanian dalam kehidupannya. Namun yang disayangkan adalah makin menyempitnya lahan pertanian dikarenakan pesatnya pembangunan Perumahan dan Perkantoran.

Sebelum memulai itu semua, mungkin akan lebih baik apabila kita mengenal apa itu innovasi. Menurut wikipedia sendiri innovasi adalah Reka baru atau inovasi ( bahasa Inggris: innovation) dapat diartikan sebagai proses dan/atau hasil pengembangan pemanfaatan/mobilisasi pengetahuan, keterampilan (termasuk keterampilan teknologis) dan pengalaman untuk menciptakan atau memperbaiki produk (barang dan/atau jasa), proses, dan/atau sistem yang baru, yang memberikan nilai yang berarti atau secara signifikan (terutama ekonomi dan sosial).

Atau dalam kata lain inovasi adalah suatu penemuan baru yang berbeda dari yang sudah ada atau yang sudah dikenal sebelumnya. Pertanian sendiri berarti adalah kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati yang dilakukan manusia untuk menghasilkan bahan pangan, bahan baku industri, atau sumber energi, serta untuk mengelola lingkungan hidupnya.

Adapun inovasi dalam bidang pertanian adalah :

1.    Alat Penanam Benih Biji Jagung, Kedelai, Kacang Tanah, Kacang Hijau

Mesin penanam benih ini bisa untuk menanam biji jagung, kacang tanah, biji kedelai, dan kacang hijau.
Dengan mesin tanam benih ini, proses penanaman biji benih menjadi lebih mudah dan praktis. Tingkat efisiensi tanam dengan alat penanam benih ini mencapai 8.000 - 10.000 m2/hari.

2.    Tarikan Matrik Tanah Liat
Sistem irigasi pertanian konvensional yang memasok air melalui permukaan tanah dinilai tidak efektif, terutama pada tanah dengan tekstur berpasir. Air tanah akan tertahan dan terlindung di bawah tanah dengan tekstur berpasir tersebut. Sehingga perlu sebuah alat yang dapat menarik air dari bawah permukaan ke atas permukaan agar tersedia air bagi tanaman. Berdasarkan kondisi itu, Subowo dari Balai Penelitian Tanah merancang teknologi yang disebut tarikan matrik tanah liat.
Bentuk alat ini sangat sederhana, yaitu plumpung yang terdiri dari silinder dengan lubang-lubang vertikal maupun miring. Teknologi tarikan matrik tanah liat dapat mengatasi kendala kekurangan air bagi tanaman pada lahan dengan tekstur berpasir.

3.    Instalasi Pengolah Limbah untuk Biogas, Pupuk Cair, dan Pakan Ternak
Instalasi ini dapat mengolah limbah ternak yang terbuang menjadi sesuatu yang bermanfaat, seperti biogas, pupuk organik cair, dan bahan pakan ternak. Selain itu, dengan menggunakan instalasi ini limbah ternak bisa terkelola dengan baik. Apabila limbah ternak tidak dikelola dengan tepat, maka akan menimbulkan pencemaran lingkungan yang serius.
Perancang instalasi pengolah limbah untuk biogas, pupuk cair, dan pakan ternak adalah Suprio Guntoro dan dan 7 orang lainnya dari Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Bali.

4.    Alat Irigasi Tipe Sprinkler Berjalan untuk Rumah Kaca
Alat berkonstruksi kokoh ini dirancang sesuai kebutuhan sistem irigasi di rumah kaca. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan alat ini pun dapat digunakan pada areal terbuka. Salah satu fungsinya, yaitu dapat bergerak maju-mundur untuk memberikan air dengan ukuran partikel, waktu, dan jumlah sesuai dengan kebutuhan tanaman.
Alat irigasi tipe sprinkler berjalan untuk rumah kaca dirancang oleh Teguh Wikan Widodo bersama 4 orang lainnya dari Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian. Keunggulan alat irigasi tipe sprinkler berjalan tersebut adalah sifatnya yang fleksibel karena dapat diatur tinggi-rendahnya sehingga bisa disesuaikan dengan tinggi tanaman. Sehingga aplikasi air untuk irigasi lebih efisien.

5.    Perangkat Uji Cepat Tanah Kering (PUTK)
Alat pengukur serta cairan formula kimia untuk menentukan status hara, P, K, bahan organik, pH, dan kebutuhan kapur pada lahan kering merupakan bagian dari perangkat uji cepat tanah kering (PUTK). Teknologi ini memungkinkan penyuluh lapangan atau kelompok tani untuk menganalisis unsur-unsur yang terdapat pada lahan kering. Sehingga berdasarkan analisis tersebut, mereka dapat membuat rekomendasi pemupukan untuk padi gogo, jagung, dan kedelai pada tanah kering.
Alat yang dikembangkan oleh Balai Penelitian Tanah ini dikemas dengan praktis, mudah dibawa, dan dapat diisi ulang (re-fill).
Share:

Blogger templates