Your future is determined by what you start today.

TIME

Service Management dan I.T.I.L (Information Technology Infrastructure Library)

ITSM (Information Technology Service Management, Manajemen Layanan Teknologi Informasi) adalah suatu metode pengelolaan sistem teknologi informasi (TI)

Mock up Aplikasi "YurOn"

Pada pembahasan kali ini akan sedikit dijelaskan mengenai penggunaan dan tampilan dari penggunaan aplikasi "YurOn"

Penggunaan Aplikasi Android Berbasis Online Dalam Penjualan Sayur Dari Petani

Indonesia merupakan negara agraris, dengan ditunjangnya aneka produk pertanian yang dapat dihasilkan di negara ini.

Innovasi Teknologi Pertanian

Pada tugas artikel kali ini saya akan membahas beberapa innovasi khususnya pada biidang pertanian yang mungkin terdengar tidak masuk akal dimasa ini, namun akan terdengar biasa saja dimasa depan.

Jumat, 04 November 2016

Penggunaan Aplikasi Android Berbasis Online Dalam Penjualan Sayur Dari Petani

PENGGUNAAN APLIKASI ANDROID BERBASIS ONLINE DALAM PENJUALAN SAYUR DARI PETANI








Penyusun:
Syaiful Hasbi 16115758 (2KA19)
JURUSAN/PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS GUNADARMA
2016




BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar belakang

Indonesia merupakan negara agraris, dengan ditunjangnya aneka produk pertanian yang dapat dihasilkan di negara ini. Kebutuhan akan sayuran diera seperti ini sangatlah meningkat, hal itu dikarenakan semakin sadarnya masyarakat era modern akan pentingnya hidup sehat. Namun hal itu tidak didukung dengan ketersediaan pasokan dari daerah.
Selain karna kurangnya pasokan hal ini terjadi juga diakibatkan karna jauhnya jaraknya dan kurangnya informasi akan ketersediaan barang yang ada di gudang. Di era digital modern ini sangatlah diperlukan berbagai aspek pendukung untuk meningkatkan produk pertanian. Salah satu contohnya adalah pengembangan aplikasi android berbasis online guna memantau stok yang tersedia.
Aplikasi yang dibutuhkan adalah aplikasi yang diharapkan memiliki kemudahan dalam pengoprasiannya. Hal ini sesuai dengan target dari penggunanya adalah para pengepul dari daerah. Kedepannya diharapkan aplikasi online bebasis android ini akan bisa digunakan langsung oleh petani guna memangkas siklus perjalanan dan langsung bisa dinikmati keuntungannya.
Berdasarkan uraian di atas, maka penulisan makalah ini difokuskan pada contoh pola dan penggunaan aplikasi android berbasis online.



BAB II
ISI

A.    PERTANIAN.
Pertanian adalah kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati yang dilakukan manusia untuk menghasilkan bahan pangan, bahan baku industri, atau sumber energi, serta untuk mengelola lingkungan hidupnya. Kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati yang termasuk dalam pertanian biasa dipahami orang sebagai budidaya tanaman atau bercocok tanam (bahasa Inggris: crop cultivation) serta pembesaran hewan ternak (raising), meskipun cakupannya dapat pula berupa pemanfaatan mikroorganisme dan bioenzimdalam pengolahan produk lanjutan, seperti pembuatan keju dan tempe, atau sekadar ekstraksi semata, seperti penangkapan ikan atau eksploitasi hutan.

Bagian terbesar penduduk dunia bermata pencaharian dalam bidang-bidang di lingkup pertanian, namun pertanian hanya menyumbang 4% dari PDB dunia. Sejarah Indonesia sejak masa kolonial sampai sekarang tidak dapat dipisahkan dari sektor pertanian dan perkebunan, karena sektor - sektor ini memiliki arti yang sangat penting dalam menentukan pembentukan berbagai realitas ekonomi dan sosial masyarakat di berbagai wilayah Indonesia. Berdasarkan data BPS tahun 2002, bidang pertanian di Indonesia menyediakan lapangan kerja bagi sekitar 44,3% penduduk meskipun hanya menyumbang sekitar 17,3% dari total pendapatan domestik bruto.

Kelompok ilmu-ilmu pertanian mengkaji pertanian dengan dukungan ilmu-ilmu pendukungnya. Karena pertanian selalu terikat dengan ruang dan waktu, ilmu-ilmu pendukung, seperti ilmu tanah, meteorologi, teknik pertanian, biokimia, dan statistika juga dipelajari dalam pertanian. Usaha tani (farming) adalah bagian inti dari pertanian karena menyangkut sekumpulan kegiatan yang dilakukan dalam budidaya. "Petani" adalah sebutan bagi mereka yang menyelenggarakan usaha tani, sebagai contoh "petani tembakau" atau "petani ikan". Pelaku budidaya hewan ternak (livestock) secara khusus disebut sebagai peternak.


B.        Kebutuhan Sayuran
Indonesia termasuk negara dengan penduduk yang kurang mengonsumsi buah dan sayur. Berdasarkan Riskesdas 2013, sebanyak 93,5% penduduk usia 10 tahun ke atas memiliki perilaku konsumsi kurang sayur atau buah.
"Tingkat konsumsi buah dan sayuran per kapita hanya sebesar 34,55 kg/tahun dan 40,35 kg/tahun, jauh di bawah rekomendasi Food Agriculture Organization (FAO) sebesar 73 kg/kapita/tahun," kata Dr. Frieda Handayani Kawanto, Sp.A(K), dari Divisi Gastrohepatologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia, di Jakarta, Rabu 11 Mei 2016.
Sementara Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 41 tahun 2014 tentang Penerapan Gizi Seimbang merekomendasikan konsumsi buah dan sayur mencakup 50% dari satu kali porsi makan.
Frieda mengatakan, buah dan sayur mengandung berbagai kebaikan seperti vitami, mineral, dan erat kaitannya untuk daya tahan tubuh, pertumbuhan, serta bermanfaat untuk kesehatan pencernaan.
"Pemberian buah dan sayur kepada anak sejak usia dini akan mendukung pemenuhan gizi seimbang bagi optimalisasi tumbuh kembang anak dan pembentukan pola makan sehat yang akan berlanjut sampai usia dewasa," kata Frieda saat peluncuran Program Edukasi "Pembentukan kebiasaan makan sehat dan kesukaan anak terhadap buah dan sayur".
Program edukasi itu menghadirkan pembicara lain yakni Joris Bernard, Brand Business Unit Director Mainstream Early Life Nutrition Indonesia, dan Karen Charlota, celebrity chef.
Dikatakan, buah dan sayur antara lain mengandung vitamin A, C, dan E yang baik untuk kesehatan mata dan kulit, serta mennjaga daya tahan tubuh. Juga mengandung mineral seperti Kalsium, Magnesium, dan Fosfor yang berfung menjaga kekuatan tulang dan gigi, serta zat besi yang sangat bermanfaat bagi kesehatan pencernaan.
"Asupan sayur dan buah sejak dini memberikan manfaat kesehatan pencernaan yang memadai untuk anak demi meningkatkan daya serap terhadap nutrisi dan fungsi daya tahan tubuh terhadap berbagai penyakit di masa yang akan datang," tutur Frieda.

C. Kemajuan Teknologi

Teknologi Informasi sebagai tulang punggung manajemen supply chain, konsep manajemen supply chain tidak dapat dipisahkan dari perkembangan teknologi informasi (TI). Konsep menajemen supply chain memperlihatkan adanya proses ketergantungan antara berbagai perusahaan yang terkait di dalam sebuah system bisnis. Semakin banyak perusahaan yang terlibat dalam rantai tersebut, akan semakin kompleks strategi pengelolaan yang perlu dibangun. Dalam konteks bisnis, internet membawa dampak transpormasional yang menciptakan paradigma baru dalam berbisnis, berupa digital marketing atau internet marketing (cyber marketing, electronic marketing). Istilah internetisasi mengacu pada proses sebuah perusahaan terlibat dalam aktivitas-aktivitas bisnis secara elektronik (e-commerce atau e-bisnis), khususnya dengan memanfaatkan internet sebagai media, pasar, maupun infrastruktur penunjang. Kebutuhan akan tenaga yang berbasis teknologi informasi masih terus meningkat; hal ini bisa terlihat dengan banyaknya jenis pekerjaan yang memerlukan kemampuan di bidang teknologi informasi di berbagai bidang; juga jumlah SDM berkemampuan di bidang teknologi informasi masih sedikit, jika dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia.
Dengan teknologi informasi yang terkoneksi dengan jaringan internet global memberikan peluang dalam pemasaran produk atau jasa, dengan jaringan internet dan fitur web yang menarik merupakan salah satu alat promosi yang baik dan lebih murah terutama dalam bisnis jasa. Dalam konsep Good Governance dimana terdapat kesetaraan peran antara pemerintah, masyarakat dan swasta, mau tidak mau pemerintahpun harus menguasai dan mengembangkan teknologi informasi yang populer sekarang dengan sebutan E-Goverment. Pada prinsipnya peran teknologi dalam pemasaran adalah sebagai alat untuk mempermudah proses, dibalik itu tetap sumberdaya manusia dan strategi pemasaran memegang kunci utama.
Teknologi dalam pemasaran punya peran penting untuk meningkatkan eksistensi sebuah perusahaan atau suatu badan usaha. Pemasaran pada zaman sekarang ini, jika tidak ditunjang dengan adanya perkembangan teknologi yang maju tidak mungkin dapat dipasarkan secara maksimal. Peranan teknologi dalam pemasran yakni menunjang kegiatan-kegiatan yang saling berhubungan, ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, serta kaitannya dengan mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa kepada kelompok pembeli. Sehingga pemasaran barang dan jasa dapat berjalan secara maksimal.


BAB III
PEMBAHASAN

A.     Keuntungan

Ø  Pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi. Ø
Ø  Terjadinya industrialisasi. Ø
Ø  Meningkatkan produktivitas dunia pertanian. Kemajuan teknologi akan meningkatkan produktivitas pertanian baik dari teknologi dan aspek produksi. Investasi dan reinvestasi yang berlangsung secara besar-besaran yang akan meningkatkan produktivitas ekonomi dunia. Ø
Ø  Di masa depan, dampak dari perkembangan teknologi dalam pertanian akan semakin penting. Tanda-tanda telah menunjukkan bahwa bisnis akan segera teknologi yang memungkinkan konsumen individu untuk melakukan kontak langsung dengan petani sehingga layanan dapat diimplementasikan dalam selera langsung dan individu dapat dipenuhi, dan yang lebih penting, konsumen tidak perlu pergi muncul ke toko.Ø
Share:

Blogger templates