Assalamualaikum wr.wb
Haii sobat semua.. seperti biasanya pada kali ini saya akan membahas sebuah artikel yang berhubungan dengan pemuda dan sosialisi. Artikel ini saya buat berdasarkan tugas dari mata kuliah Ilmu Sosial Dasar. Berikut ini adalah artikel yang sudah saya rangkum
Haii sobat semua.. seperti biasanya pada kali ini saya akan membahas sebuah artikel yang berhubungan dengan pemuda dan sosialisi. Artikel ini saya buat berdasarkan tugas dari mata kuliah Ilmu Sosial Dasar. Berikut ini adalah artikel yang sudah saya rangkum
ILMU SOSIAL DASAR – PEMUDA DAN SOSIALISASI
1. INTERNALISASI
BELAJAR DAN SPESIALISASI
Masa remaja adalah masa
transisi dan secara psikologi sangat problernatis,
masa ini memungkinkan mereka berada dalam anomi
(keadaan tanpa norma atau hukum) akibat kontradiksi norma maupun orientasi mendua. Dalam keadaan demikian, seringkali muncul perilaku menyirnpang atau
kecenderungan melakukan pelanggaran.
ORIENTASI MENDUA
Menurut Dr. Male adalah orientasi yang bertumpu pada harapan
orang tua, masyarakat dan bangsa yang sering bertentangan dengan keterikatan
serta loyalitas terhadap peer (teman sebaya ), apakah itu lingkungan belajar
(sekolah) atau di luar sekolah.
PERAN MEDIA MASSA
Semakin permisifnya masyarakat juga tercermin pada isi media
yang beredar. Sementara masa remaja yang merupakan periode peralihan dari masa
kanak-kanak menuju masa dewasa, ditandai beberapa ciri. Ciri-ciri ini
menyebabkan kecenderungan remaja melahap begitu saja arus informasi yang serasi
dengan selera dan keinginan mereka. Namun para tetua yang tadinya berfungsi
sebagai penapis informasi atau pemberi rekomendasi terhadap pesan-pesan yang
diterima kini tidak berfungsi sedia kala.
Sebagai jalan keluar ahli komunikasi ini melihat perlu
adanya membekali remaja dengan keterampilan berinformasi yang mencakup
kemampuan menemukan, memilih, menggunakan dan mengevaluasi informasi. Di samping
itu, juga dengan melakukan intervensi ke dalam lingkungan informasi mereka
secara interpersonal.
PERLU DIKEMBANGKAN
Penghayatan mengenai proses perkembangan bukan sebagai suatu
kontinum yang sambung menyambung tetapi fragmentis, terpecah-pecah, dan
disetiap fragmen mempunyai artinya sendiri-sendiri. Tafsiran-tafsiran klasik
didasarkan pada anggapan bahwa kehidupan mempunyai pola yang banyak sedikitnya.
Sudah tentu dan ditentukan oleh mutu pemikiran yang diwakili oleh generasi tua
yang bersembunyi di balik tradisi. Dinamika pemuda tidak dilihat sebagai
sebagian dari dinamika atau yang lebih tepat sebagian dari dinamika.
2.PEMUDA DAN
IDENTITAS
Pemuda adalah suatu generasi yang dipundaknya terbebani
bermacam-macam harapan, terutama generasi penerus, generasi yang akan
melanjutkan perjuangan generasi sebelumnya. Lebih menarik lagi pada generasi
ini mempunyai permasalahan-permasalahan yang sangat bervariasi. Proses sosialisasi
generasi muda adalah suatu proses yang sangat menentukan kemampuan diri pemuda
untuk menselaraskan diri ditengah-tengah kehidupan masyarakat.
Pembinaan
dan Pengembangan Generasi Muda
Pola dasar pembinaan dan pengembangan
generasi muda disusun berdasarkan Landasan Idiil yaitu Pancasila, Landasan konstitusional
yaitu UUD 1945, Landasan strategis yaitu Garis-garis besar haluan negara,
Landasan Historis yaitu Sumpah pemuda Tahun 1928 dan Proklamasi 17 Agustus 1945, Landasan normative yaitu etika, tata nilai dan tradisi luhur yang hidup
dalam masyarakat.
Masalah
dan Potensi Generasi Muda
1) Permasalah Generasi muda.
Dalam rangka untuk memecahkan permasalahan
generasi muda memerlukan usaha-usaha terpadu, terarah dan berencana dari
seluruh potensi nasional dengan melibatkan generasi muda sebagai subyek
pembangunan.
2) Potensi-potensi Generasi Muda
Secara sosiologis generasi muda belum mapan
dalam tatanan yang ada, maka ia dapat melihat kekurangan-kekurangan dalam
tatanan dan secara wajar mampu mencari gagasan baru. Adanya idealisme pada
generasi muda, maka generasi muda memiliki potensi kedinamisan dan kreatifitas
yakni kemampuan dan kesediaan untuk mengadakan perubahan, pembaharuan dan
penyempurnaan. Factor lingkungan bagi pemuda dalam proses sosialisasi memegang
peranan penting, karena dalam proses sosialisasi pemuda terus berlanjut dengan
segala daya imitasi dan identitasnya.
3. PERGURUAN DAN
PENDIDIKAN
A. MENGEMBANGKAN
POTENSI GENERASI MUDA
Dinegeri ini pada umumnya para generasi muda mendapat
kesempatan luas dalam mengembangkan kemampuan dan potensi idenya. Para mahasiswa
sebagai bagian dari generasi muda didorong, dirangsang dengan berbagai motivasi
baru dan dipacu untuk berlomba-lomba menciptakan sesuatu hal yang baru baik
berupa ide/gagasan. Pembinaan sedini mungkin difokuskan kepada angkatan muda
pada tingkatan SMP/SMA, dengan cara penyelenggara lomba karya ilmiah tingkat
nasional oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Kaum muda memang
betul-betul merupakan suatu sumber bagi pengembagan masyarakat dan bangsa. Oleh
Karena itu, pembinaan dan perhatian khusus harus diberikan bagi kebutuhan dan
pengembangan potensi mereka.
B. PENDIDIKAN DAN
PERGURUAN TINGGI
Diperlukan kebijaksaan terarah dan terpadu didalam menangani
masalah pendidikan ini. Rendahnya produktifitas rata-rata penduduk, banyaknya
jumlah pencari kerja, kurangnya semangat kewiraswastaan, merupakan hal-hal yang
memerlukan perhatian sungguh-sungguh. Sebagai suatu bangsa yang menetapkan
Pancasila sebagai falsafah hidup bangsa dan negara Indonesia, maka pendidikan
nasional yang dibutuhkan adalah pendidikan dengan dasar dan tujuan menurut
Pancasila. Untuk itu maka diperlukan adanya perubahan-perubahan secara mendasar
dan mendalam yang menyangkut persepsi, konsepsi serta norma-norma kependidikan
dalam kaitannya dengan cita-cita bermasyarakat Pancasila.
Walaupun pada saat ini system pendidikan mulai dikelola
secara lebih terbuka dan memungkinkan diterapkannya inovasi teknologi serta
perkembangan-perkembangan ilmu mutakhir, dan walaupun anggaran biaya-biaya
kependidikan semakin hari semakin hari semakin bertambah sehingga telah
merupakan jumlah yang cukup besar dibandingkan dengan biaya pembinaan sector lainnya,
nampaknya persoalan yang tidak mudah dihadapi. Dalam arti inilah, maka
pembicaraan tentang generasi muda, pemuda khususnya yang berkesempatan
mengenyam pendidikan tinggi menjadi penting, karena berbagai alasan.
Sekian artikel yang dapat saya rangkum, tanpa mengurangi
rasa hormat saya sudi kiranya para pembaca sekalian memberi komentar untuk
mengkoreksi kekurangannya.
Terimakasih..
Assalamualaikum wr.wb.
Thanks infonya. Oiya ngomongin generasi muda, masalah yang dihadapi saat ini bisa dibilang lebih rumit sih, salah satunya terkait masalah finansial. Makanya ga heran kalo anak-anak muda disarankan buat investasi sedini mungkin. Lalu, apa sih alasan sebenarnya di balik hal itu? Yuk cek jawabannya di sini: Alasan harus investasi sejak muda
BalasHapusSangat menarik, lihat https://www.cekaja.com/info/kartu-kredit-cicilan-nol-persen
BalasHapus